Keberhasilan Dplus Juara PMGC – Gelaran PMGC 2024 (PUBG Mobile Global Championship) yang berlangsung di London, Inggris pada 6-8 Desember 2024 telah selesai, dan Dplus dari Korea Selatan keluar sebagai juara. Dengan kemenangan ini, Dplus berhasil mengukir nama mereka sebagai tim PUBG Mobile terbaik di dunia.
Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 16 tim terbaik dari seluruh dunia, yang berjuang memperebutkan gelar juara. Dari total 16 tim yang tampil di grand final, Indonesia juga turut diwakili oleh Voin Donkey, yang menunjukkan performa luar biasa sepanjang turnamen. Meskipun tidak meraih juara, tim ini berhasil mengukir prestasi gemilang dengan finis di peringkat 5. Pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi dunia esports Indonesia, yang semakin diperhitungkan di level global.
Voin Donkey: Debut Menjanjikan di PMGC 2024, Finis di Peringkat 5
Meskipun Voin Donkey baru melakukan debut mereka di ajang PMGC 2024, tim yang diasuh oleh Defiand ini sudah menunjukkan performa yang luar biasa. Mereka berhasil menunjukkan kemampuan yang sangat kompetitif, mulai dari group stage, melaju ke survival stage, hingga bertahan di last chance. Di setiap tahapnya, Voin Donkey selalu bisa bersaing ketat dengan tim-tim hebat dari negara lain yang telah berpengalaman di ajang kelas dunia ini.
Walaupun mereka belum berhasil meraih gelar juara, Voin Donkey telah mengukir prestasi yang sangat membanggakan. Mereka bukan hanya satu-satunya tim Indonesia yang berhasil melaju hingga grand final, tetapi juga menjadi tim pertama dan satu-satunya dari Asia Tenggara yang bertahan sampai tahap akhir kompetisi. Keberhasilan ini tentu saja menjadi sejarah tersendiri bagi esports Indonesia dan membuktikan bahwa tim Indonesia mampu bersaing di level dunia.
Voin Donkey Finish di Peringkat 5 PMGC 2024, Dplus Juara dan Raih Hadiah Rp 7,2 Miliar
Pada babak grand final PMGC 2024, Voin Donkey berhasil menyelesaikan pertandingan dengan peringkat kelima, mengumpulkan 112 poin dari total 42 poin placement dan 70 poin elimination. Meskipun tidak meraih gelar juara, pencapaian ini tetap luar biasa untuk tim debutan asal Indonesia.
Sementara itu, Dplus dari Korea Selatan keluar sebagai juara, mengumpulkan 153 poin dengan torehan 59 poin placement dan 94 poin elimination, serta meraih tiga winner winner chicken dinner (WWCD). Sebagai juara, Dplus mendapatkan bagian terbesar dari total hadiah USD 3 juta (sekitar Rp 47,6 miliar), dengan USD 400 ribu (sekitar Rp 6,3 miliar) diberikan kepada tim peringkat pertama di babak grand final. Ini belum termasuk hasil dari group stage, survival stage, dan last chance, di mana total pendapatan Dplus mencapai USD 457.250 (sekitar Rp 7,2 miliar).
Di sisi lain, Voin Donkey juga memperoleh USD 62 ribu (sekitar Rp 982,6 juta) dari grand final. Namun, total penghasilan mereka jika dijumlahkan dengan pendapatan dari group stage, survival stage, dan last chance menjadi USD 117.750 (sekitar Rp 1,8 miliar).
Berikut klasemen akhir babak grand final PMGC 2024 berdasarkan pantauan kami dari Instagram PUBG Mobile Esports ID pada Senin (9/12/2024):
Empat Tim Indonesia Berlaga di PMGC 2024, Voin Donkey Satu-Satunya yang Tembus Grand Final
Pada PMGC 2024, ada empat tim dari Indonesia yang berkompetisi, yaitu Alter Ego Ares, RRQ Ryu, Bigetron Knights, dan Voin Donkey. Namun, meskipun banyak yang berharap, hanya Voin Donkey yang berhasil melaju hingga grand final, sementara tiga tim lainnya gagal melanjutkan perjuangan mereka.
Alter Ego Ares dan RRQ Ryu terpaksa tereliminasi pada group stage, sementara Bigetron Knights harus gugur di survival stage, meskipun sudah berjuang keras untuk memperebutkan slot di grand final. Keberhasilan Voin Donkey yang bertahan hingga grand final menjadi kebanggaan tersendiri bagi dunia esports Indonesia, meskipun akhirnya mereka harus puas dengan peringkat 5.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.