10 Studio Game Indonesia – Potensi transaksi game buatan Indonesia di pameran internasional Gamescom 2024 yang berlangsung di Kota Koln, Jerman, pada 21-25 Agustus 2024, mengalami peningkatan signifikan. Menurut Mardyana Listyowati, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), stan “Games from Indonesia” berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar 121,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,8 triliun.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di Gamescom 2023, potensi transaksi game Indonesia saat itu mencapai 115,7 juta dolar AS (sekitar Rp 1,7 triliun), sehingga ada peningkatan sekitar 5,5 juta dolar AS (sekitar Rp 85,1 miliar) pada tahun ini.
Menurut Mardyana Listyowati, kenaikan potensi transaksi ini
membuktikan bahwa Indonesia semakin siap bersaing di industri game global. “Kenaikan potensi transaksi di Gamescom 2024 menjadi bukti bahwa produk dan talenta Indonesia di industri game semakin diminati di pasar global,” ujar Mardyana, sebagaimana dikutip dari Kemendag.go.id pada Rabu (4/9/2024). Meskipun begitu, Mardyana tidak menyebutkan secara spesifik game-game Indonesia apa saja yang berhasil menarik perhatian peserta, perusahaan, atau penerbit game di ajang tersebut.
Sepuluh studio game lokal yang menjadi delegasi Indonesia di Gamescom 2024
adalah Gambir Studio, Glory Jam, Agate, PT Klapanom Bangkit Berkarya, Fat Racoon Games, Plexus Studio & Oray Studios, Gingersun Games, Niji Games, Frame Rats Digital, dan Berangin Creative. Selain mempromosikan game masing-masing, para wakil Indonesia ini juga berkesempatan melakukan penjajakan bisnis melalui platform Meet To Match-Platform Business Meeting & Matching (Gamescom.biz), guna memperluas jaringan dan potensi kolaborasi di pasar global.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.