Jadwal MPL ID S16 Week 4 Jumat 12 September Onic Esports Targetkan Kemenangan Beruntun Lawan Navi
Week ketiga MPL ID S16 menyajikan berbagai pertandingan yang sangat menarik bagi pecinta permainan MOBA di Tanah Air. Salah satu momen paling seru terjadi saat pertandingan antara RRQ melawan Onic yang berlangsung pada tanggal 6 September 2025.
Dalam duel yang dikenal sebagai Royal Derby ke-37 ini, kedua tim menunjukkan level permainan yang sangat tinggi. Dengan formasi yang sangat mengesankan, Onic berhasil membawa pulang kemenangan telak yang mempertegas dominasi mereka di liga.
Onic Esports menurunkan lineup terbaik mereka yang terdiri dari Kiboy, Sanz, Skylar, Lutpiii, dan Kairi. Di sisi lain, RRQ mengandalkan pemain muda berbakat seperti Toyy, Idok, Rinz, Dyrennn, dan Zunesh, yang meskipun berpengalaman, belum mampu mengalahkan pengalaman pemain-pemain Onic.
Diawali dengan agresifitas, tim RRQ langsung memberikan tekanan dengan strategi penyerangan. Zunesh berhasil mengamankan kill pertama di menit awal, membuktikan bahwa RRQ siap memberikan perlawanan sengit kepada lawannya.
Analisis Pertandingan antara RRQ dan Onic di MPL ID S16
Pertandingan itu menghadirkan banyak elemen strategi yang menarik untuk dianalisis. Team fight yang berlangsung di area turtle menunjukkan bagaimana kedua tim berusaha merebut kendali peta.
Dari awal laga, terlihat bahwa Onic lebih terorganisir dalam penyerangan. Mereka berhasil menemukan celah di pertahanan RRQ dan memanfaatkan keunggulan gold yang terus mereka bangun selama permainan.
Memasuki menit ke-10, skor kill menunjukkan 14-8 untuk Onic dan selisih gold mencapai 7 ribu. Hal ini menunjukkan betapa efektifnya tim ini dalam memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
RRQ sempat mencoba membalikkan keadaan dengan serangan yang dipimpin oleh Zunesh di area lord. Namun, usaha tersebut ditaklukkan dengan sigap oleh Kairi dan rekan-rekannya.
Dengan kemampuan komunikasi dan koordinasi yang solid, Onic berhasil mengakhiri game pertama dengan waktu yang sangat singkat, kurang dari 15 menit.
Momen-Momen Kunci dalam Pertandingan RRQ vs Onic
Dalam setiap pertandingan, ada momen-momen yang menentukan hasil akhir. Dalam duel ini, beberapa momen krusial CCTV (closed-circuit television) berhasil direkam untuk menjadi sorotan penting.
Salah satu momen kunci terjadi ketika Zunesh, yang sebelumnya cukup aktif, berhasil memulai serangan yang tampaknya menjanjikan. Namun, inisiatif tersebut gagal total, dan justru menjadi momentum bagi Onic untuk melancarkan serangan balasan.
Pemain Kairi, yang dikenal dengan gaya permainan agresifnya, menjadi salah satu bintang lapangan dengan beberapa kill beruntun. Kemandirian dan pengambilan keputusan yang cepat membuatnya sulit untuk dihentikan oleh para pemain RRQ.
Akibat serangan yang terus-menerus, pertahanan RRQ semakin rapuh. Onic dengan cerdas mengeksploitasi setiap kesalahan yang dilakukan lawan, suatu tanda kefokusan yang patut dihargai.
Dengan memanfaatkan kekuatan lineup mereka, Onic tidak hanya menang dalam jumlah kill, tetapi juga dalam strategi permainan, menunjukkan kepada penonton bahwa mereka layak diunggulkan.
Reaksi dan Dampak Usai Pertandingan RRQ vs Onic
Setelah pertandingan selesai, baik tim maupun penggemar memberi tanggapan yang sangat beragam. Kemenangan ini tidak hanya menambah poin, tetapi juga meningkatkan moral tim Onic dalam kompetisi yang semakin sengit.
Di sisi lain, RRQ, meskipun kalah, tetap mendapat dukungan dari penggemar yang optimis bahwa tim mereka akan bangkit di pertandingan berikutnya. Pemain muda seperti Zunesh dan Toyy menunjukkan bahwa mereka adalah investasi masa depan yang sangat berharga.
Melihat dari sudut pandang tim pelatih, ada banyak evaluasi yang perlu dilakukan usai hasil ini. Strategi permainan dan kekuatan mental pemain akan menjadi fokus utama agar mereka dapat kembali ke jalur kemenangan.
Pertandingan ini pun menjadi pelajaran berharga bagi kedua tim. Onic semakin diakui sebagai salah satu tim terkuat di MPL ID S16, sedangkan RRQ dituntut untuk segera melakukan perbaikan agar tidak tertinggal jauh.
Dengan perkembangan yang cepat dalam liga, para penggemar tentu tidak sabar untuk menyaksikan duel berikutnya. Ketegangan dan drama sepertinya akan terus mewarnai turnamen ini hingga akhir.